AKSI NYATA GURU PENGGERAK MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF . DIBUAT OLEH CGP KABUPATEN BANYUMAS AMINAH AGUSTINA, S.Pd
PEMBUATAN POSTER KESEPAKATAN KELAS DENGAN APLIKASI CANVA YANG BERISI BUDAYA POSITIF SEKOLAH DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SISWA KELAS 6 A SD N 1 ARCAWINANGUN
1.
LATAR BELAKANG
Menurut
Ki Hadjar Dewantara, yang dinamakan “budipekerti” atau watak atau dalam bahasa
asing disebut “karakter” yaitu “bulatnya jiwa manusia” sebagai jiwa yang
“berasas hukum kebatinan”. Orang yang memiliki kecerdasan budipekerti itu
senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta selalu memakai ukuran,
timbangan, dan dasar-dasar yang pasti dan tetap. Itulah sebabnya orang dapat
kita kenal wataknya dengan pasti; yaitu karena watak atau budipekerti itu
memang bersifat tetap dan pasti. Budipekerti, watak, atau karakter, bermakna
bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan, yang menimbulkan
tenaga. Ketahuilah bahwa “budi” itu berarti pikiran – perasaan – kemauan, sedang
“pekerti” itu artinya “tenaga”. Jadi “budipekerti” itu sifatnya jiwa manusia,
mulai angan-angan hingga terjelma sebagai tenaga. Dengan “budipekerti” itu
tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi). (Ki Hadjar Dewantara dalam Majelis
Luhur Persatuan Tamansiswa: 1977: 24).
Sekolah sebagai institusi pembentukan karakter. Makna pendidikan dariKi Hajar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan hal tersebut penting sekali penerapan budaya positif sekolah dalam pembiasaan sehari-hari untuk penanaman budi pekerti siswa sebagai pembentukan karakter. Sebagai guru kita menuntun siswa tumbuh kembang siswa sesuai dengan kodrat alam dan zaman. Untuk itulah maka perlunya penerapan budaya positif dalam kehidupan sehari-hari siswa kelas 6A SD N 1 Arcawinangun.
2.
DESKRIPSI AKSI NYATA
Langkah
yang pertama saya lakukan adalah dengan menerapkan paradigma Inkuiri Apresiatif
melalui langkah BAGJA. Saya membuat
pertanyaan, ambil pelajaran dengan menggali kekuatan yang dimiliki kelas 6A,
gali mimpi dan keinginan yang bisa dicapai, kemudian jabarkan rencana dan atur
eksekusi dalam pembuatan kesepakatan kelas yang berisi budaya positif.
Setelah
kesepakatan kelas dibuat bersama dengan siswa-siswa kelas 6 A lalu kita
renungkan bersama dan memahami tentang budaya positif sekolah yang tercantum
dalam kesepakatan kelas. Kita melakukan
diskusi dan dialog baik secara terbuka dalam wa grup kelas maupun melalui
japri.
Langkah
selanjutnya adalah pembuatan poster budaya positif sekolah dengan aplikasi
canva. Saya diskusikan dengan siswa
tentang pembuatan poster ini dan siswa mendukung langkah ini. Saya buat tutorial sederhana tentang pembuatan
poster melalui aplikasi canva dichanel youtube saya kemudian saya share di grup
wa kelas 6A. Siswa berkolaborasi dan dampingi
orang tua dalam pembuatan poster ini.
Penerapan budaya positif yang tercantum dalam kesepakatan kelas 6A yaitu :
Semua ini dilakukan agar tujuan aksi
nyata ini terwujud yaitu :
- Siswa memahami
kesepakatan kelas yang berisi budaya sekolah.
- Siswa dapat
membuat poster budaya sekolah.
- Siswa melakukan kesepakatan
kelas yang berisi budaya positif sekolah
Dalam kehidupan
sehari-hari dalam masa pandemi untuk mewujudkan profil pelajar
Pancasila.
1.
HASIL DARI AKSI NYATA
Hasil dari
aksi nyata “PEMBUATAN POSTER KESEPAKATAN KELAS DENGAN APLIKASI CANVA YANG
BERISI BUDAYA POSITIF SEKOLAH DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SISWA
KELAS 6 A SD N 1 ARCAWINANGUN” dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Siswa
memahami dan menyebutkan kesepekatan kelas yang dibuat bersama.
Hal ini dibuktikan dengan siswa mampu menceritakan budaya
postif sekolah melalui video.
b. Siswa dapat
membuat poster budaya sekolah dengan aplikasi canva.
Dengan pendampingan dari orang tua, siswa kelas 6A mampu
membuat poster dengan aplikasi canva.
c. Siswa
menerapkan budaya positif dalam kehidupan sehari-hari di masa pandemi sebagai
bentuk pembiasaan untuk tujuan penanaman karakter dan budi pekerti untuk
mewujudkan profil pelajar Pancasila.
2. PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI AKSI NYATA
Pembentukan karakter siswa dimulai sejak dini, hal ini sudah dapat
terlaksana dengan baik pada siswa kelas 6A SD N 1 Arcawinangun dengan dukungan
dari berbagai pihak yaitu kepala sekolah, rekan sejawat, orang tua siswa dan
siswa sebagai pusat pembelajaran. Siswa-siswa kelas 6A memiliki persepsi dan
pendapat beragam tentang budaya sekolah, penjabaran point inti kesepakatan
kelas sangat menarik dan unik. Pada
pembuatan poster melalui aplikasi canva juga berjalan lancar, dengan dukungan
penuh orang tua, siswa mampu melakukannya.
Tantangan yang saya hadapi adalah ada beberapa siswa yang orang tuanya
bekerja secara full dan hp dibawa orang tua jadi mereka hanya bisa belajar di
sore atau malam hari di masa PJJ ini.
Ini membutuhkan kesabaran yang tinggi.
Solusinya adalah komunikasi dengan orang tua dan menyediakan waktu
ekstra bagi mereka.
3. RENCANA PERBAIKAN DIMASA MENDATANG
Rencana
perbaikan yang ingin saya lakukan adalah mengenalkan aplikasi pembuat poster
canva dengan lebih baik dan mendalam sehingga nantinya siswa-siswa bisa
menghasilkan karya yang lebih baik. Rencana selanjutnya adalah ingin nantinya membuat
jurnal mingguan budaya positif yang dilakukan siswa. Agar siswa bisa secara konsisten melakukan
budaya positif sekolah.
4. DOKUMENTASI
a.) Menceritakan
budaya positif sekolah
b.) Poster dengan
aplikasi canva
d.) Testimoni
orang tua dan siswa
Komentar
Posting Komentar